Jumat, 18 Mei 2012

Islam Sebagai Agama yang Rahmatan lil alamin (Universal)
Khilafahlah yang akan dapat menyatukan seluruh potensi umat dan negeri-negeri Islam sehingga seluruhnya dapat bahu-membahu mengatasi segala problem yang terjadi dan bersama pula mengemban Islam sehingga menjadi rahmatan lil alamin.
Sekarang ini, Barat terus mengembangkan arus pemikiran untuk mengungguli Islam sebagai sebuah ideologi di seluruh negeri Muslim. Mengajak kita untuk mendukung sepenuhnya dialog konstruktif dalam rangka menumbuh-kembangkan hubungan saling pengertian dan respek di antara penganut agama yang ada di seluruh dunia. Dan seruan mendukung dimulainya pencerahan (renaissance) Islam sebagai rahmatan lil alamin dengan meneguhkan semangat iqra' sebagai suatu nilai dasar kebenaran komprehensif. Seruan dialog antaragama mencakup dialog antara Barat dengan peradaban mereka, yaitu kapitalisme-sekular, termasuk keyakinan ruhani mereka di satu pihak dan kaum Muslim dan peradaban Islam di pihak lain.
Sosok Pemuda Islam
Dalam sebuah hadis shahih, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seorang sahabat, ''Kapankah sedekah yang paling utama itu?'' Beliau menjawab, ''Engkau bersedekah pada waktu muda sehat, berkeinginan untuk kaya, dan takut miskin.''

SEJARAH KEJAYAAN ISLAM


SEJARAH KEJAYAAN ISLAM
Tahun-tahun pertama pertumbuhan Islam di zaman pemerintahan Al-KhulafaRasyidun, atau lengkapnya Khulafa Rasulillah Ar-Rasyidunn yakni para penggantiRasulullah yang mendapat petunjuk Allah SWT, sebagai teladan terbaik kepemimpinan umat Islam pasca Rasulullah SAW.
Al-Khulafaur Rasyidun
Istilah khilafah atau kekhalifahan para khalifah, Dalam sejarah peradabanIslam, yang disepakati benar sebagai khalifah ada empat orang, yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq,

Kamis, 17 Mei 2012

STAIL Hidayatullah Surabaya Kampusku ....

Kawan .....aku adalah salah satu Mahasiswa di salah satu perguruan Tinggi Agama Islam Swasta di Surabaya- Jawa Timur. Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Al-Hakim Surabaya ini ama kampus...kawan-kawan pasti merasa penasaran dengan kampus kecil tapi ememiliki potensi besar dalam melahirkan manusia ideal.
Dari pada kawan-kawan bingung...mendingan kita buka untaian sejarah tentang STAIL ini!!!! Chek it Out....

Etika Berukhuah

Etika Berukhuah
Rasulullah dan para sahabatnya telah mengajarkan kepada kita bagaimana caranya berukhuwah dalam Islam. Ukhuwah artinya persahabatan atau persaudaraan. Ukhuwah islamiyah ialah persaudaraan dalam islam, persaudaraan dalam iman dan takwa. Tiada ukhuwah tanpa iman dan tiada iman tanpa ukhuwah. Tiada persahabatantanpa takwa dan tiada persahabatan tanpa takwa.
Persaudaraan islami ialah persaudaraan yang berdasarkankan iman dan takwa. Dalam persaudaraan
islamiyah, ada beberapa syarat yang harus kita penuhi
1. Ikhlas karena Allah SWT
Belum sempurna suatu persaudaraan di mata Islam, jika persaudaraan tersebut belum dilandaskan tanpa keikhlasan karena Allah SWT. Ketika kita menanamkan suatu ukhuwah atau persaudaraan hanya karena Allah SWT semata, maka niscaya Allah mencintai kita dan merahmati persaudaraan tersebut.
2. Disertai iman dan takwa
dalam surat Al.Hujurat ayat 10: `Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat`. Sebuah introspeksi untuk diri kita apakah telah bersaudara karena Allah SWT. Ukhuwah yang dirahmati Allah SWT adalah ukhuwah yang dilandasi iman dan takwa.
 3. Konsisten dengan cara yang islami
Dalam surat Al-Ashr:“Demi masa, sesugguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerrug ian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”
Demi waktu dinyatakan, sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali 4 golongan
1. Mereka yang beriman
2. Mereka yang beramal shaleh
3. Mereka yang saling memberi nasihat untuk mentaati kebenaran
4. Mereka yang saling memberi nasihat untuk bersabar

Rabu, 16 Mei 2012

"7 Perkara yang pahalanya mengalir "


Ada tujuh perkara yang pahalanya mengalir sedangkan ia berada di kuburnya setelah mati, yaitu Orang yang mengajarkan ilmu, Orang yang mengalirkan sungai, Orang yang menggali sumur, Orang yang menanam pohon kurma, Orang yang membangun masjid, Orang yang mewariskan mushaf Al-Qur’an dan Orang meninggalkan anak yang memohonkan ampunan baginya setelah meninggal. ( H.R. Bazzar )
1. Amalan yang pertama dari tujuh amalan yang merupakan amalan yang terus mengalir pahalanya ini adalah
mengajarkan ilmu, yang dimaksud ilmu ini adalah ilmu yang mbermanfaat yang membuat orang lain dapat mengenal ajaran agama mereka, yang membuat orang lain dapat mengenal Allah Subhanallahu Wata’ala bisa meniti jalan yang lurus. Ilmu yang dapat membuat orang tersebut dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan , yang mereka dapat membedakan antara kebenaran dan kebatilan dan dapat membedakan mana yang halal dan mana yang haram. Hal ini menunjukkan keutamaan para ulama dan para dai yang ikhlas. Mereka mengajari orang-orang yang tidak tahu dan mengingatkan orang-orang yang lupa. Ketika mereka meninggal ilmu mereka tetap mengalir pahalanya. Ketika seorang ulama meninggal, tetapi kitab dia tetap ada. Generasi-generasi setelahnya dapat mengambil ilmu tersebut. Termasuk dalam keutamaan mengajarkan ilmu ini adalah menyumbang menyebarkan kitab. Orang yang seperti ini juga tidak akan kehilangan kesempatan meraih pahala ini.
2. Amalan yang kedua adalah mengalirkan sungai. Yaitu membuka aliran sungai sehingga penduduk dapat menikmati air tersebut ke sawah-sawah mereka, pohon-pohon pun dapat menikmati air tersebut. Sungguh bermanfaat sekali aliran sungai ini. Orang yang mengalirkan sungai tersebut mendapat pahala seiring dengan penggunaan air dari aliran sungai tersebut.
3. Amalan yang ketiga adalah menggali sumur. Ini tidak jauh berbeda dengan amalan yang kedua yaitu mengalirkan sungai.

Sex Dalam Islam

Sebagai bagian dari fitrah kemanusiaan, Islam tidak pernah memberangus hasrat seksual. Islam memberikan panduan lengkap agar seks bisa tetap dinikmati seorang muslim tanpa harus kehilangan ritme ibadahnya. Bulan Syawal, bagi umat Islam Indonesia, bisa dibilang sebagai musim kawin. Anggapan ini tentu bukan tanpa alasan. Kalangan santri dan muhibbin biasanya memang memilih bulan tersebut sebagai waktu untuk melangsungkan aqad nikah.

ardiansyah

Tetaplah menjaga Semangat dan berpikir ,bertindak yang positif

Tetaplah menjaga Semangat dan berpikir ,bertindak yang positif
“Tidak adanya rencana dalam hidup kita akan membuat hidup seperti dalam kondisi emergency. Sebaliknya, adanya rencana yang tertata dan seimbang dalam hidup kita akan selalu melahirkan kekuatan besar dan hebat dalam diri kita, yang mendorong kita untuk selalu menikmati hidup dengan penuh makna. Never Give up!”(Spiritual motivator – N. Faqih Syarif H )
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template