Kamis, 17 Mei 2012

Etika Berukhuah

Etika Berukhuah
Rasulullah dan para sahabatnya telah mengajarkan kepada kita bagaimana caranya berukhuwah dalam Islam. Ukhuwah artinya persahabatan atau persaudaraan. Ukhuwah islamiyah ialah persaudaraan dalam islam, persaudaraan dalam iman dan takwa. Tiada ukhuwah tanpa iman dan tiada iman tanpa ukhuwah. Tiada persahabatantanpa takwa dan tiada persahabatan tanpa takwa.
Persaudaraan islami ialah persaudaraan yang berdasarkankan iman dan takwa. Dalam persaudaraan
islamiyah, ada beberapa syarat yang harus kita penuhi
1. Ikhlas karena Allah SWT
Belum sempurna suatu persaudaraan di mata Islam, jika persaudaraan tersebut belum dilandaskan tanpa keikhlasan karena Allah SWT. Ketika kita menanamkan suatu ukhuwah atau persaudaraan hanya karena Allah SWT semata, maka niscaya Allah mencintai kita dan merahmati persaudaraan tersebut.
2. Disertai iman dan takwa
dalam surat Al.Hujurat ayat 10: `Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat`. Sebuah introspeksi untuk diri kita apakah telah bersaudara karena Allah SWT. Ukhuwah yang dirahmati Allah SWT adalah ukhuwah yang dilandasi iman dan takwa.
 3. Konsisten dengan cara yang islami
Dalam surat Al-Ashr:“Demi masa, sesugguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerrug ian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”
Demi waktu dinyatakan, sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali 4 golongan
1. Mereka yang beriman
2. Mereka yang beramal shaleh
3. Mereka yang saling memberi nasihat untuk mentaati kebenaran
4. Mereka yang saling memberi nasihat untuk bersabar
Golongan yang pertama dan kedua bersifat internal, dilakukan untuk dan oleh diri  sendiri. sedangkangolongan yang ketiga dan keempat sifatnya eksternal, untuk orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, agama adalah nasehat. Kemudian para sahabat bertanya, kepada siapa ya Rasulullah. Rasulullah menjawab: Kepada Allah, kepada kitabnya, kepada rasulnya,  kepada pemimpin dan umat muslimin seluruhnya.
4. Setia saat sedih dan senang
Bersabda Rasulullah s.a.w.:"Perumpamaan orang-orang Mu'min dalam saling kasih-mengasihi dan sayang-menyayangi, laksanasebatang tubuh, bila salah satu anggotanya mengaduh sakit, seluruh anggota yang lain sama-sama merasa Demamnya dan berjaga malam."
"Seorang Mu'min kepada Mu'min yang lain, bagaikan suatu bangunan yang satu mengukuhkan yang lain."
"Tidak beriman seorang muslim, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri."
Suatu ukhuwah ibarat tanaman, yang perlu dirawat agar tumbuhnya indah dan sehat. Jika ada daun yang kuning
digunting, jika kurang pupuk ditambahkan, agar tanaman tersebut terpelihara dengan baik dan memberikan buah atau bunga yang indah.
Adapun cara-cara agar kita bisa menumbuhkan jalinan ukhuwah antara satu dengan yang lainnya adalah:
1. Sebarkan salam
Sabda Rasulullah s.a.w: "Demi jiwaku yang berada di tanganNya, kamu sekalian tidak akan memasuki syurga sehingga kamu beriman dan kamu sekalian tidak akan beriman selagi kamu tidak berkasih sayang. Mahukah kamu aku tunjukkan sesuatu amalan, jika kamu lakukannya niscaya kamu akan saling kasih-mengasihi? Para sahabat berkata: Bahkan, wahai Rasulullah, tunjukkanlah! Berkata Rasulullah s.a.w.: sebarkanlah salam!"

2. Memberikan hadiah
Nikmat dan rasa ukhuwah akan bertambah dengan menyampaikan salam dan memberikan hadiah di waktu-waktu tertentu.
3. Memberitahukan rasa cinta kepada saudara.
Beritakan kepada saudaramu bahwa dirimu mencintainya karena Allah (dalam konteks satu jenis) bukan lawan jenis. Hal ini disesuaikan dengan etika dalam Islam.
4.Saling mendoakan
5. Berjabat tangan
6. Silaturahim (sering mengunjungi saudaranya)
Adapun niat dalam mengunjungi ada 3 tingkatan
1. penyambung
Silaturahim khusus: untuk keluarga, mertua, dan orang terdekat Silaturahim umum: bagi teman dan kerabat lainnya
2. sekedar membalas sifatnya tidak aktif tapi pasif, hanya mengunjungi jika dikunjungi
3. pemutus
tidak akan masuk surga mereka yang memutuskan tali persaudaraandianjurkan untuk bersilaturahmi tidak lebih dari 3 hari apapun kondisinya

7. Mengucapkan selamat dalam moment tertentu
Ucapkan selamat kepada mereka yang baru masuk islam, baru datang dari berpergian, baru pulang haji, baru
menikah dan moment tertentu lainnya.

8. Memperhatikan saudaranya
"Barangsiapa yang membantu orang didunia, maka Allah membantunya di akhirat barangsiapa yang memudahkan di dunia, Allah akan memudahkannya di akhirat barangsiapa yang menutupi aid saudaranya di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat”
9. Memenuhi hak-hak saudara kita
adapun hak saudara atas diri kita diantaranya adalah:
a. menjenguk saudara sakit sentuhlah tubuh saudara kita dengan tangan kita, doakan saudara kita ketika sakit dan hiburlah dirinya dengan kata-kata yang baik dan bijak untuk memudahkan penyembuhan saudara kita.
b. menziarahi saudara kita ketika meninggal
c. menjawab bersin dijawab untuk wanita yarhamukillah, untuk yang laki-laki yarhamukallah
d. memenuhi undangan
e. tidak menggunjing dan menutupi aib saudara
Dalam surat Al-Hujurat:12
”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat
lagi Maha Penyayang.”
f. haram merampas harta dan haram membunuh saudara sendiri
g. menjaga privasi saudara sendiri hak-hak saudara kita yang lain, tidak boleh memata-matai, atau memantau, jangan pula saling membelakangi dan mencari-cari kesalahan saudara
h. mendoakan saudara doa seorang saudara atas saudara yang lain akan dapat menembus ruang dan waktu.
Salah satu ciri orang bertakwa ialah yang menafkahkan hartanya diwaktu lapang dan sempit, menahan marahnya dan memaafkan kesalahan saudaranya. Allah juga suka kepada orang-orang yang melakukan kebaikan. Belajar
dari kisah Zainal Abidin yang menahan amarah, dan memaafkan kesalahan seorang budak yang menumpahkan sayur di bajunya. Allah akan memberikan kemuliaan kepada siapa yang memaafkan kesalahan saudaranya semoga kita dapat menjadi manusia yang mudah memaafkan saudara kita karena Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan apa yang telah kita lakukan terhadap saudara.
Adapun keutamaan persaudaraan yang didasarkan oleh iman dan takwa kepada mereka yang benar-benar cinta
dan sayang karena Allah adalah:
1. Terpancar sinar di wajahnya
Jika seseorang mencintai seseorang karena Allah SWT,akan terpancar sinar di wajahnya. Kedudukan
orang-orang yang saling mencintai karena Allah tanpa ada hubungan harta benda atau sanak saudara di antara
mereka adalah tinggi di hadapan Allah. Wajah-wajah mereka akan bercahaya.
2. Terampuninya dosa-dosa
Ukhuwah yang dilandasi dengan keikhlasan karena Allah SWT. Dosa-dosa dapat berguguran meskipun sebanyak buih di lautan ketika saudara satu sama lain saling berjabatan.
3. Mereka juga akan berada di bawah naungan Arasy pada hari kiamat.
(salah satu golongan dari 7 golongan yang ditolong Allah di hari kiamat)
4. Dianugrahi surga Allah
Allah menyediakan surga bagi mereka-mereka yang saling mencintai karena Allah.
5. Merasakan manisnya iman.
Semoga kita dapat menjadi manusia-manusia yang saling mencintai karena Allah SWT

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template